Minggu, 19 Desember 2010

Bisnis Dan Perlindungan Konsumen

Di zaman modern ini manusia dituntut untuk tetap survive demi mmepertahankan hidupnya. Filosofi ini juga berlaku dalam dunia bisnis. Di tengah persaingan yang ketat para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik untuk tetap survive di bidangnya masing-masing. Namun terlepas dari persaingan yang kuat, para pebisnispun tetap di tuntut untuk tetap memberikan yang terbaik bagi konsumennya, tentunya di iringi dengan tindakan yang dapat dipertannggung jawabkan.
Produk atau jasa yang dihalkan pebisnis harus memenuhi syarat-syarat dan standar yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksnaanny karena bagaimanpun juga konsumen berhak medapatkan perlindungan dari setiap tindakan produsen, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memiliki peran tersebut.
Namun hubungan antara produsen dan konsumen harus tetap berjalan dengan baik, seperti simbiosis mutualisme. Keduanya memberikan keuntungan tersdendiri dan memiliki “Hak Kontraktual” yaitu Hak yang timbul dan dimiliki seseorang ketika memasuki suatu persetujuan atau kontrak dengan pihak lain. Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat , Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak, Tidak ada pemaksaan, Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas. Adapun Kewajiban dari produsen adalah sebagai berikut :
• Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk
• Menyingkapkan semua informasi
• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan

Bisnis Dan Perlindungan Konsumen Bab VII

Di zaman modern ini manusia dituntut untuk tetap survive demi mmepertahankan hidupnya. Filosofi ini juga berlaku dalam dunia bisnis. Di tengah persaingan yang ketat para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik untuk tetap survive di bidangnya masing-masing. Namun terlepas dari persaingan yang kuat, para pebisnispun tetap di tuntut untuk tetap memberikan yang terbaik bagi konsumennya, tentunya di iringi dengan tindakan yang dapat dipertannggung jawabkan.
Produk atau jasa yang dihalkan pebisnis harus memenuhi syarat-syarat dan standar yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksnaanny karena bagaimanpun juga konsumen berhak medapatkan perlindungan dari setiap tindakan produsen, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memiliki peran tersebut.
Namun hubungan antara produsen dan konsumen harus tetap berjalan dengan baik, seperti simbiosis mutualisme. Keduanya memberikan keuntungan tersdendiri dan memiliki “Hak Kontraktual” yaitu Hak yang timbul dan dimiliki seseorang ketika memasuki suatu persetujuan atau kontrak dengan pihak lain. Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat , Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak, Tidak ada pemaksaan, Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas. Adapun Kewajiban dari produsen adalah sebagai berikut :
• Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk
• Menyingkapkan semua informasi
• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan
Pertimbangan Gerakan Konsumen
• Produk yang semakin banyak dan rumit
• Terspesialisasinya jenis jasa
• Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
• Keamanan produk yang tidak diperhatikan
• Posisi konsumen yang lemah

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bab IV

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tanggung jawab yang ada di perusahaan seperti :
1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional, Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya, Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu.
2. Status Perusahaan
pada tingkat operasional bukan hanya staf manajemen yang memikul tanggung jawab sosial dan moral perusahaan ini, melainkan seluruh karyawan.
3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya, Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan, Biaya Keterlibatan Sosial, Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah , Terbatasnya Sumber Daya Alam, Lingkungan Sosial yang Lebih Baik , Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan , Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna , Keuntungan Jangka Panjang
6. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi

Macam-Macam Hak Pekerja Bab VI

1. Hak atas pekerjaan
Merupakan hak azasi manusia karena ada beberapa factor yang mendukung seperti kerja merupakan perwujudan dari manusia yang melekat pada tubuh manusia dan dinyatakan dalam undang-undang juga
2. Hak atas upah yang adil
Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan
3. Hak untuk berserikat dan berkumpul
Untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka.
4. Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan
Selain hak-hak diatas, dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianggap penting bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan dan kesehatannya.
5. Hak untuk diproses hukum secara sah
Berlaku ketika seorang pekerja dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu. pekerja tersebut wajib diberi kesempatan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, dan kalau ternyata ia tidak bersalah ia wajib diberi kesempatan untuk membela diri.
6. Hak untuk diperlakukan secara sama
tidak boleh ada diskriminasi dalam perusahaan entah berdasarkan warna kulit, jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya, baik dalam sikap dan perlakuan, gaji, maupun peluang untuk jabatan, pelatihan atau pendidikan lebih lanjut
7. Hak atas rahasia pribadi
Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling rahasia harus diketahui oleh perusahaan atau akryawan lainnya, misalnya orang yang menderita penyakit tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebut kambuh akan merugikan banyak orang atau mungkin mencelakakan orang lain.
8. Hak atas kebebasan suara hati
Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan jadi pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.
9. Whistle blowing
Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas.

Etika Utilitarianisme dalam Berbisnis Bab III

Nilai Positif Etika Utilitarianisme, diantaranya :
• Rasionalitas
Rasionalitas merupakan hal penting dalam utilitarinisme karena dengan adanya pemikiran yang rasional dapat menjalan kan strategi bisnis yang baik sehingga dapat memberikan kemenagan dalam menjalankannya.
• Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral
Dengan menghargai kebebasan utilitarianisme akan berjalan dengan baik
• Universalitas
Utilitarianilsme bersifat menyeluruh atau universal yang mencakup semua etika moral bisnis.

Utilitarianisme sbg proses dan sebagai Standar Penilaian
1. Etika utilitarianisme digunakan sbg proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak.
2. Etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan

Analisis Keuntungan dan Kerugian
Dalam Etika Utilitarianisme, manfaat dan kerugian selalu dikaitkan dg semua orang yg terkait, shg analisis keuntungan dan kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pd keuntungan bagi perusahaan.
Analisis keuntungan dan kerugian dalam kerangka Etika bisnis:
1. keuntungan dan kerugian, cost and benefits, yg dianalisis tidak dipusatkan pd keuntungan dan kerugian perusahaan.
2. analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan dlm kerangka uang.
3. analisis keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang

Kelemahan Etika Utilitarisme
1. Manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
2. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg akibatnya.
3. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
4. Variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
5. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
6. Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas

Bisnis dan Etika Bab II

Mitos bisnis amoral yang mengungkapkan bahwa hubungan antara bisnis dan moral adalah tidak saling berpengaruh diyakini oleh sebagian orang. Mereka berpendapat bahwa, bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara dan upaya untuk bisa menang tanpa memperdulikan aturan atau moral-moral yang berlaku. Aturan yang dipakai dalam persaingan bisnispun berbeda dari aturan yang dikenal dalam kehidupan sosial sehingga tidak bisa dinilai dengan aturan moral dan sosial. Selain itu bisnis memiliki sifat yang formal dan tegas, sedangkan moral lebih bersifat informal dan soft dalam setiap tingkah lakunya. Teori ini dapat terlihat dan dibuktikan dari tingkah antara keduanya, karena dalam kenyataannya pelaku bisnis yang megikuti aturan dan noma yang ada akan mengalami kekalahan dalam persaingan bisnis yang ketat
Namun untuk sebagian orang mitos bisnis amoral tersbut tidak sepenuhnya benar. Kebalikan dari sebelumnya mereka justru berpendapat bahwa bisnis adalah bagian aktivitas yang penting dari masyarakat, sehingga norma atau nilai yang dianggap baik dan berlaku di masyarakat ikut dibawa serta dalam kegiatan bisnis. Bahkan Beberapa perusahaan telah berhasil karena memegang teguh kode etis dan komitmen moral tertentu. Suatu praktek atau kegiatan bisnis mungkin saja diterima secara legal karena ada dasar hukum, tetapi tidak diterima secara moral.
Tapi apapun cara yang dijalankan unutk mencapai keberhasilan, semua harus tetap berjalan pada koridor dan aturan yang berlaku. Baik buruknya suatu bisnis yang dijalankan dapat terlihat dari hasil yang diraih pelaku bisnis tersebut.
Terlepas dari cara pelaku bisnis mencapai keberhasilannya, etika bisnis mempunyai beberapa prinsip yang harus dijalankan dalam persaingan bisnis yang ketat diantaranya adalah Prinsip otonomi , Prinsip Kejujuran, Prinsip Keadilan, Prinsip Saling Menguntungkan , Prinsip Integritas Moral. Selain itu alasan yang harus dipegang teguh dalam menjalankannya, antara lain :
• Perusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kinerja dalam bisnis,manajerial dan finansial yang baik akan tetapi juga kinerja etis dan etos bisnis yang baik
• Kepercayaan konsumen dijaga dengan memperlihatkan citra bisnis yang baik dan etis
• Dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang menjamin kepentingan dan hak bagi semua pihak, maka perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan baik dan etis
• Perusahaan modern sangat menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang harus dieksploitasi demi mendapat keuntungan.

Dan ada pula Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis, diantaranya :
1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya secara baik dan etis
2. Untuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis

Bisnis Menjadi Sebuah Profesi Etis Bab Ib

Bisnis dapat menjadi sebuah profesi etis, hal ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang dan teori yang mendukung, diantaranya adalah Etika Terapan, Etika Profesi dan Menuju Bisnis sebagai Profesi Luhur. Dan hal ini dapat di tunjang dengan beberapa alasan seperti :
a. Ditunjang oleh sistem politik ekonomi yang kondusif
- aturan yg jelas dan fair
- kepastian keberlakuan aturan tersebut
- aturan hukum yg mengatur kegiatan bisnis
- sistem pemerintahan yg adil dan efektif
b. Prinsip-prinsip etis untuk berbisnis yang baik

I. Etika Terapan
Secara umum etika dibagi menjadi Etika Umum dan Etika khusus. Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya. Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus.

II. Etika Profesi
Etika profesi memiliki prinsip-prinsip dasar yang harus dijalankan, daiantaranya yaitu Prinsip Tanggung Jawab, Prinsip Keadilan, Prinsip Otonomi, Prinsip Integritas Moral.

III. Menuju Bisnis sebagai Profesi Luhur

Teori-Teori Etika Bisnis Bab Ia

1. Etika
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Sedangkan Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan. Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan

2. Tiga Norma Umum
Norma adalah pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita. Adapun macam-macam norma adalah :
a. Norma Khusus : aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain
b. Norma Umum : norma yang lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
- Norma Sopan santun : norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari
- Norma Hukum : norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
- Norma Moral : aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.

3. Teori Etika
a. Etika Teleologi
Berasal dari kata Yunani, telos = tujuan, yang arti keseluruhannya adalah mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis : bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
- Utilitarianisme : suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
b. Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban
c. Teori Hak
Merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.
d. Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang sikap atau akhlak seseorang.

Jumat, 08 Oktober 2010

Etika Bisnis Menjadi Sekretaris Yang Baik

Sekretaris merupakan sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif atau tugas-tugas pribadi dari atasannya. Seorang sekretaris dituntut untuk mampu menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik agar dapat bekerja secara professional. Dan untuk mewujudkannya, dapat menggunakan cara-cara seperti berikut :
1. Menampilkan Citra Perusahaan
Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Karena posisi ini adalah tangan kanan atasan, maka harus mampu menampilkan citra perusahaan yang baik.
2. Baik dan Bertanggung Jawab
Sekretaris juga harus ramah, baik dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada atasa, tapi juga harus baik kepada relasi dan kawan sekantor. Ia harus memiliki hubungan interpersonal yang baik, yang mampu mendorong semangat kerja.
3. Mempelajari dimanika organisasi, memahami wewenang atau tanggung jawab dengan baik
Jangan sampai kurang jelas memahami instruksi, yang menjadikan salah tafsir. Mencari cara kerja baru yang lebih efektif sebagai cara baru untuk memecahkan persoalan. Perubahan semacam itu dapat menghilangkan rutinitas atau sifat menonton suatu pekerjaan.
4. Pandai Menjaga Rahasia
Sebagai tangan kanan atasan dan selalu mendapat kepercayaan dari atasan, sekretaris harus pandai menjaga rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi sang atasan.
5. Menguasai Teknoiogi
Sekretaris bukan hanya harus pandai berdandan, tapi juga harus update terhadap kemajuan teknologi, misalnya teknologi informasi.
6. Mempelajari Karakter Atasan
Kenali karakter atasan agar tidak salah dalam bertindak dan mengambil keputusan.
7. Menguasai Bahasa Asing
Ketrampilan ini bisa menjadi nilai tambah yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Karena biasanya, seorang sekretaris akan sering diminta atasan untuk bertemu dengan relasi yang berasal dari luar negeri.
8. Mempunyai Etika yang Baik.
Seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik yaitu dalam hal berbicara, makan, duduk, dsb. Karena itu sangat berkaitan dengan citra perusahaan.
9. Menjaga kondisi baik fisik maupun psikis.
Dengan makan bergizi baik maupun kebiasaan berdisiplin untuk bekerja maupun banyak bersantai berguna dalam menghadapi stress.
10. Pandai Berbicara di Depan Publik
Kadang sekretaris diminta untuk menemani atasan untuk melakukan presentasi menggantikan sang atasan. Karena itu, seorang sekretaris harus bisa belajar berbicara dengan publik atau pada saat meeting.

Pemahaman Sederhana Etika Bisnis

Secara sederhana pengertian Etika Bisnis adalah cara-cara yang dilakukan dalam kegiatan bisnis yang berjalan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku yang dapat memajukan kinerja dan citra pesuhaan tersebut. Contohnya etika bisnis yang dijalankan dalam sutu perusahaan menuntut karayawannya untuk menggunakan seragam dalam lingkungan perusahaan tersebut. Atau untuk cakupan yang lebih luas, suatu perusahaan menetapkan standar kerja diatas standar kerja perusahaan lain. Hal ini dilakukan agar citra yang ditampilkan dapat terlihat baik. Dengan penetapan kebijakan-kebijakan perusahaan yang demikian, perusahaan tersebut dapat satu langkah lebih baik dari standar yang ada. Bisa dikatakan etika bisnis memiliki sifat seperti ‘boomerang’, apabila kita membentuk suatu etika bisnis yang baik, maka dapat dipastikan kita akan mendapat respon yang baik pula dari masyrakat, tentunya didukung dengan strategi yang baik pula. Dan tindakan tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat pula, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi. Biasanya etika bisnis dalam sutu perusahaan dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dan senioritas di suatu perusahaan.

Jumat, 28 Mei 2010

Semua tentang Bahasa Indonesia

Bahasa Indoneia merupakan bahasa yang kita pergunakan sehari-hari. Namun, dalam penggunaannya bahasa yang kita pergunakan sehari-hari tersebut bukanlah bahasa yang sesuai dengan aturan dan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena iu, dengan adanya mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan di bangku perkuliahan diharapkan dapat membantu para mahasiswa agar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga kaidah dan norma-norma dasar Bahasa Indonesia masih dapat diingat dan di praktekan dalam kehidupan sehari-hari serta tidak terpengaruh dengan adanya bahasa asing. Terlebih lagi untuk mahasiswa tingakat 3, penggunaan bahasa Indonesia ini sangat membantu dalam penyusunan Penulisan Ilmiah yang dibebankan kepeada mahasiswa sebagai salah satu syarat penunjang kelulusan di Universitas Gunadarma.
Pada tahun ajaran baru kemarin, untuk pertama kalinya Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata kuliah softskill yang dijalankan pada tingkat 3. Walaupun baru pertama kali dalam pelaksanaanya, namun Bahasa Indonesia mampu mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbahsa Indonesia yang baik dan benar serta memberikan kebebasan terhadap apa yang ditulis sebagai bahan tulisan. Hal itu sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan imajinasi yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.
Namun dalam pelaksanaannya, tulisan-tulisan yang dimiliki dan di upload ke studentsite kadang memiliki beberapa hambatan, sehingga mengurangi minat mahsiswa untuk menambah tulisan mereka ke dalam studentsite melalui blog mereka masing-masing.

Untuk keseluhan Bahasa Indonesia sangat membantu dalam proses pembelajaran mahasiswa, namun masih banyak yang harus dikoreksi dengan softskill nya.

Mata kuliah yang di dapat selama proses belajar Bahasa indonesia berjalan :
1. Peranan dan fungsi bahasa Indonesia
2. Ragam Bahasa
3. EYD dan Tanda Baca
4. Pilihan Kata (Diksi)
5. Kalimat Efektif
6. Kalimat Efektif (Pengertian, Ciri dan contoh Kalimat Efektif)
7. Kalimat Efektif (Turunan)
8. Alinea
9. Alinea (pengembangan alinea)
10.Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah
11.Kerangka Karangan (Outline)
12.Kutipan (Quotation)
13.Abstrak dan Daftar Pustaka

Jumat, 16 April 2010

“Rasa”

Banyak rasa yang dapat kita rasakan dalam kehidupan ini. Banyak juga ekspresi yang dapat kita sampaikan mealui rasa yang kita rasakan tersebut. Rasa marah, rasa benci, rasa sayang, rasa cinta, rasa ikhlas, dll adalah merupakan sedikit bagian dari banyaknya rasa yang ada. Tapi bagi saya, ada 2 rasa yang paling berpengaruh dalam diri saya, yaitu rasa takut dan rasa bersyukur. Kenapa harus rasa takut dan bersyukur?
• Rasa takut, karena bila kita mearasa takut pada sesuatu maka kita akan melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, tentunya agar perasaan takut yang kita rasakan tersebut tidak terjadi. Misalnya, rasa takut kehilangan, rasa takut melakukan sesuatu yang salah, rasa takut mengecewakan orang lain, dll. Dari rasa takut tersebut kita akan berusaha untuk menjaga sesorang agar tidak kehilangan, kita akan berusaha berbuat baik agar tidak melakukan kesalahan dan mengecewakan orang lain. Secara tidak langsung kita telah melakukan yang terbaik dari diri kita dan dapat termotivasi agar rasa ketakutan yang kita alami tidak terjadi. Jadi bagi pribadi saya Rasa takut menjadikan motivasi tersendiri untuk saya melakukan yang terbaik dan mengajarkan saya untuk terus berusaha.
• Rasa syukur, ketika kita telah melakukan yang terbaik dan telah menghilangkan rasa takut yang telah kita ciptakan dan kita hilangkan sendiri, rasa bersyukur lah yang mampu mengakhiri semuanya. Apapun yang telah kita lakukan, bersyukurlah dalam bentuk pencapaian yang telah kita dapat. Bersyukur tidak hanya identik pada saat kita mampu meraih sesuatu pada puncaknya, tapi rasa syukur pun tetap harus kita lakukan di saat kita terpuruk sekalipun.

Jawabanya mungkin klise, tapi itulah keadaan yang benar-benar saya rasakan. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menginspirasi bagi pembacanya. Atau bahkan anda dapat mendeskripsikan dan mendefinisikan rasa yang anda dapat rasakan sendiri sehingga anda dapat melakuakn sesuatu hal yang positif bagi diri anda dan orang lain..

-Kutipan Kahlil Gibran-

“Bila kau jatuh cinta, jangan pernah mengira bahwa kau dapat menentukan jalan cinta. Karena cinta, bila kau telah di pilihnya, akan menentukan ke mana arah hidupmu..”

“Cinta yang terbatas tiada berkeinginan selain mewujudkan dirinya. Tetapi bila kau mencintai sambil berkeinginan, biarkan ia menjadi keinginan-mu. Mengalirlah seperti sungai yang menyanyikan lagu kemesraan dengan suka cita..”

“Cinta ibarat pesulap yang menciptakan imajinasi tentang kekasih dalam pikiranmu, yang dengannya kau berbagi saat-saat intim yang rahasia..”

“Bila cinta meluluhlantahkan hatimu, ikuti dia.. dan dekaplah! Meski jalannya senantiasa terjal dan berliku..”

“Menyerahlah pada kedalaman cinta, saat sayap-sayap cinta merengkuhmu! Meski tersembunyi sebuah pedang di balik sayap-sayap itu untuk melukaimu..”

“Dan bila cinta bicara padamu,yakinlah.. meski kata-katanya membuyarkan impianmu, bagai badai yang memporak-porandakan taman hatimu..”

“Bila kau bersembunyi dalam hatiku,tak sulit bagiku untuk menemukan mu..
Tetapi,,bila kau bersembunyi di luar dirimu, tak seorangpun yang bisa menemukan kamu..”

“Kau telah dipercaya oleh cinta sebagai utusannya. Maka tunduklah pada nya, sebab cinta adalah kuntum keindahan yang menebarkan wangi kehidupan kepada para pemujanya..”

“Cinta laksana matahari yang muncul dari awan-awan dan selalu menghangatkan jiwa para pemuja nya..”

“Ibarat nyala api abadi, demikainlah cinta tatkala tersulut, ia akan terbakar terus selamanya..”

“Cinta adalah sebuah tanda dari langit, bahwa kau ada di sini untk sebuah alasan!”

“Demikianlah cinta.. satu-satunya bunga yang tumbuh dan mrkar tanpa bantuan musim..”

“Keabdian dan keindahan cinta akan senantiasa murni dengan air mata yang selalu membasuhnya..”

“Hidup tanpa cinta bagai pohon yang tak berkembang dan berbuah. Tetapi, cinta tanpa kebahagian bagai kembang tanpa aroma semerbak..
Hidup, Cinta, dan Kebahagian ialah tiga dalam satu yang tak bisa di pisahkan ataupun di ubah..”

Choky Sitohang

Tulisan ini saya dedikasikan untuk Choky Sitohang, yang membuat saya begitu mengaguminya. Ia adalah sosok pria dewasa dengan kharismatik yang tinggi. Pebawaannya yang santai namun tetap fomal menjadi ciri khas pria ini. Kemapuannya dalam menyusun kata dengan baik dan benar juga sangat di kagumi oleh banyak orang. Di tambah lagi dengan wajahnya yang tampan dan badannya yang proporsional serta kepintarannya membawakan sebuah acara, membuat acara-acara yang dibawakannya menjadi sukses dan tetap medapatkan rating yang bagus.
Menurut saya ia adalah pria yang sempurna, ia tidak hanya menjadi idola untuk saya tapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia…

Kekaguman yang tiada henti-hentinya saya lantunkan kepada Choky Sitohang …..

Senin, 29 Maret 2010

Penggunaan Metode Ilmiah Dalam Penulisan Ilmiah

A. Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisisnyang ada dan sangat jelas. Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan-pertimbangan yang logis (McCleary, 1998). Ilmu pengetahuan seringkali berhubungan dengan fakta, maka cara mendapatkannya, jawaban-jawaban dari semua pertanyaan yang ada pun harus secara sistematis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Hubungan antara penelitian dan metode ilmiah adalah sangat erat atau bahkan tak terpisahkan satu dengan lainnya. Intinya bahwa metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Dengan adanya metode ilmiah ini pertanyaan-pertanyaan dasar dalam mencari kebenaran seperti apakah yang dimaksud, apakah benar demikian, mengapa begini/begitu, seberapa jauh, bagaimana hal tersebut terjadi dan sebagainya, akan lebih mudah terjawab.

B. Kriteria Metode Ilmiah

1. Berdasarkan Fakta
Semua keterangan dan penjelasan yang ingin diperoleh dalam penelitian untuk keperluan analisis haruslah berdasarkan data-data di lapangan yang orisinil atau asli serta fakta-fakta yang nyata. Tidak diperkenankan sama sekali keterangan dan penjelasan yang didapat adalah berdasarkan perkiraan, mitos, kemungkinan-kemungkinan dan sebagainya. Bila hal ini dilakukan maka hasilnya tentunya bukan lagi sebuah kebenaran ilmiah, dan tentu saja cara yang seperti ini juga bukan merupakan suatu cara yang dapat disebut dengan metode ilmiah.
2. Tidak ada prasangka
Cara yang ditempuh untuk mencari kebenaran atau pengetahuan harus bersifat bebas dari adanya prasangka di dalamnya. Semua pertimbangan harus dilakukan dengan pikiran jernih tanpa ada pertimbangan yang subyektif. Pembuktian dan pengambilan kesimpulan harus didasarkan pada fakta dan penjelasan atau bukti yang nyata dan objektif. Apabila hasil dari suatu penelitian, misalnya, menunjukan bahwa ada ketidak sesuaian dengan hipotesis, maka kesimpulan yang diambil haruslah merujuk kepada hasil tersebut, meskipun katakanlah, hal tersebut tidak disukai oleh pihak pemberi dana.
3. Terdapat analisis
Semua data dan fakta yang telah diperoleh harus diberi penjelasan yang kuat dan memedai, tidak cukup hanya diberikan deskripsi atau gambaran singkat saja, agar mudah dipahami dan member manfaat atau makna serta berkontribusi terhadap pengembangan pengetahuan. Semua data, fakta atau fenomena harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya menggunakan analisis yang logis, padat, cermat dan tajam. Sebagai contoh apabila ada seorang peneliti yang melakukan penelitian dengan membandingkan kemampuan suatu bakteri dalam menghidrolisis suatu senyawa pada lingkungan dengan suhu berbeda, dan didapatkan pada suhu lebih tinggi kemampuannya lebih optimal, maka tidak cukup bagi peneliti tersebut apabila hanya menampilkan suatu grafik yang menunjukan bahwa pada suhu tinggi hasil reaksi hidrolisis lebih banyak. Sebagai penelitian yang harus memenuhi criteria metode ilmiah, maka peneliti tersebut harus menganalisis fenomena tersebut dengan tajam.
4. Terdapat hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang akan diteliti. Dengan adanya hipotesis ini peneliti dituntut dalam proses berpikir secara analisis. Semua yang akan dilakukan menggunakan tuntuunan hipotesis tersebut. Tidak berarti dan tidak selalu bahwa hipotesis selalu benar dan sesuai dengan data fakta di akhir penelitian nanntinya. Namun justru dengan itulah peneliti mempunyai panduan agar sampai kea rah sasaran dan tujuan yang tepat.
5. Objektif
Seorang peneliti harus selalu bersikap objektif dalam mencari kebenaran. Semua data dan fakta yang tersaji harus disajikan dan dianalisis secara objektif. Pertimbangan dan penarikan kesimpulan harus menggunakan pikiran yang jernih dan tidak berdasarkan perasaan.
6. Menggunakan teknik kuantitatifikasi
Dalam perlakuan terhadap data yang diperoleh terutama angka-angka dari suatu harga yang mempunyai besaran tertentu harus mempergunakan ukuran-ukuran kuantitatif yang telah lazim, seperti misalnya derajat Celcius untuk ukuran atau satuan temperature. Dalam laporan atau penulisan ukuaran atau satuan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan singkatan yang telah lazim, misalnya kg untuk kilogram dan sebagainya. Ukuran-ukuran yang tidak terkuantifikasi harus dihindari, seperti misalnya, sejauh mata memandang untuk ukuran jarak dan sebagainya.

C. Kerangka Metode Ilmiah
Metode ilmiah diawali dengan proses deduksi, yaitu pengambilan konsep atau sesuatu yang lain berdasarkan pengalaman atau teori yang bersifat umum. Tentu saja untuk memperdalam dan mempertegas hal ini harus diperkuat dengan studi pustaka. Dari teori atau konsep dan fenomena serta keadaan yang ada itulah kemudian baru dirumuskan permasalahan apa yang akan diteliti. Perumusan atau penetapan masalah ini diperlukan agar tidak terdapat keraguan pada saat melakukan penelitian dan juga untuk membatasi sampai sejauh mana suatu penelitian akan dilakukan.
Apabila hal ini sudah dilalui, maka tahap berikutnya adalah penyusunan hipotesis yang tak lain adalah jawaban atau kesimpulan sementara tentang hubungan dan sangkut paut antar variable atau fenomena dalam suatu penelitian. Tentunya jawaban sementara ini harus mempunyai dasar atau landasan yang kuat dan logis. Pada tahapan ini juga harus ditentukan cara-cara untuk menguji hipotesis tersebut. Cara-cara ini sangat bergantung pada disiplin ilmu peneliti dan penelitian yang dilakukan.
Selanjutnya tahap yang sangat krusial adalah verifikasi atau pembuktian hipotesis itu sendiri. Pada tahap ini yang diperlukan adalah data, dan ini dapat diperoleh dari berbagai sumber dan cara teknik sesuai denganmetode yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila penelitiannya merupakan penelitian yang berbasis eksperimen, seperti yang biasa dilakukan di bidang sains dan teknik, maka data yang diperoleh tentunya adalah data-data hasil percobaan yang telah diatur metodenya. Apabila penelitian berdasarkan survey, tentunya data yang diperoleh merupakan hasil survey dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan langsung terhadap responden baik secara langsung ataupun kuisoner. Data-data yang telah terkumpul ini selanjutnya dianalisis dan diintepretasikan menggunakan cara-cara yang sesuai. Analisi dan intepretasi ini harus dengan penjelasan yang logis dan konseptual.
Setelah analisis dan tafsiran diberikan, maka selanjutnya dilakukan tahapan induksi yaitu generalisasi dari temuan-temuan yang ada, dan berikutnya disusunlah beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus ada kaitannya dengan hipotesis, artinya bahwa kesimpulan ini menjawab semua rumusan masalah dan membuktikan apakah hipotesis yang telah dirumuskan benr atau harus ditolak.
Demikianlah kerangka metode ilmiah yang lazim dilakukan. Satu tahapan setelahnya yang tidak kalah penting adalah penyajian laporan ilmiah melalui berbagai jenis laporan ilmiah yang dapat dilakukan.

Jumat, 19 Maret 2010

“Gadis lentera”

Hai gadis pembawa lentera ..
Yang kini tersesat dalam pekatnya kegelapan dunianya,
Ku selalu tahu kau takkan pernah berhenti berjalan menghadang setiap hal yang bahkan tak pernah kau duga sebelumnya diantara kegelapan tempatmu berada kini,

Kau begitu yakin dengan cahaya di lentera yang kau bawa,
Seolah kau selalu memiliki cukup cahaya tuk terus berjalan tanpa ragu,

Setengah berlari,
Dengan lentera di tangan kananmu,
Kau temukan pintu keluar,
Kau temukan sang sumber cahaya sejati,
Namun tak pernah kau lepas lentera itu dari tanganmu

Mengapa kau lakukan itu gadis berlentera?

"Aku tak pernah memiliki lentera apapun sejak awal perjalanan ini,
ini semua hanya bayanganmu penulis,
menyimbolkan sebuah keteguhan hati dan keyakinan sebagai lentera dalam perjalananku ini.
Kau tak pernah menyangka bukan, hal tersebut dapat menjadi lentera untuk perjalananmu sendiri?
Aku pun hanya tokoh imajinasimu malam ini,
menggambarkan kau yang berharap memiliki cukup cahaya di lentera untuk segera menyelamatkanmu dari hambatan yang tak kau duga sebelumnya ini.
Ketahuilah penulis,
untuk keluar dari kegelapan,
kau tak hanya membutuhkan lentera.
Tak peduli seberapa banyak lentera yang kau bawa,
semua itu takkan berguna,
jika kau enggan menyusuri kegelapan,
tuk temukan jalanmu sendiri."

Aku dan kamu

Saat pertama kamu kenal aku, ada kesan terucap :
nice to meet you
i'm happy to know u
thanks for being my freind

Saat kamu dekat dengan aku, ada rasa peduli yang muncul :
bolehkah aku mengenal jauh tentang dirimu ?
aku siap jadi pendengar yang baik atas semua masalah-masalah mu

Saat ada ikatan antara kita, ada kisah tersusun :
aku sayang sama kamu dan aku berharap kamu juga sayang sama aku
aku merasa nyaman ada di deket kamu

Saat ego muncul, ada konflik di dalamnya :
aku butuh dimengerti, bukan selalu ngertiin kamu
aku cape

Saat lelah menjemput, kata putus asa pun mengikuti :
maaf, aku harus pergi
kita memang sudah tidak cocok
aku tidak bisa meneruskan ini!

Finally :
penyakit hati mulai membasahi lubuk jiwa. Ada sakit, perih, hancur, sesak, menyesal, luluh, dan dendam. Entah sampai kapan, mungkin sampai waktu menunjukkan kepada aku kalau masih ada suatu hal yang jauh lebih baik dari "kamu".

Kamu memang tidak bisa tergantikan, tapi untuk sekarang dan selanjutnya kamu hanya sekedar masa lalu yang cukup dikenang saja. Anggap saja aku pernah menemui orang baik seperti kamu walaupun akhir ceritanya tidak baik seperti awalnya.

Dan aku rasa ...
sepertinya aku sudah menemukan "dia" yang jauh lebih baik dari "kamu". Dia memang tidak bisa menggantikan kamu, tapi dia bisa membuat hidup aku jauh lebih indah untuk selanjutnya.
:)

Selasa, 09 Maret 2010

PERJALANAN …

DULU ?
ada apa antara SAYA dan DIA ??
apa yang terjadi ?
pengalaman apa ? ada cerita apa ?
DULU ???

Yeaah...
Dulu memang sempat ada cinta .. ada sayang .. ada senyum .. ada asa .. ada cerita indah sekaligus pahit .. Dan terakhir kisah itu berakhir dengan indah juga. Indah ?? Mungkin hanya menurut DYA. Tapi tidak untuk saya ..
Kisah itu benar-benar pahit. Sakitnya sampai menusuk hati saya dan membuat diri saya jatuh ...
Tapi yasudahlah, namanya juga DULU. Kata yang pas disamakan dengan kata MASALALU. Dulu yaa dulu, sekarang yaa sekarang ..
Walau sakitnya masih tetap terasa tapi waktu harus tetap berjalan. Ada atau tidak adanya dia di kehidupan saya, bukan berarti hidup saya mesti STUCK disini aja.
Terbukti sekarang tanpa dia, bumi masih berputar, langit masih biru, bunga pun tak layu walau dia bukan milik saya lagi …



humm ..
3 tahun berjalan ..
Saya mulai belajar membuka hati untuk orang lain, membuka diri saya untuk apapun yang dapat membantu saya bangun dari keterpurukan ini. Dan berkali-berkali juga saya bertemu dan merasakan kata "KETIDAKCOCOKAN" atau "PERBEDAAN" .
and finally ..
i found him in my life ..
Awalnya saya mencoba let it flow dengannya. Mencoba membuka semua apa yang ada di dirinya, sebaik apa, sepengertian apa dia dan semanis apa dia. And he's really kind 4 me. :D
Tapi hanya satu yang saya takuti dari ini semua ..
Saat saya sudah mulai jauh lebih dekat dengannya, ternyata bukan saya orang yang tepat untuk dia merasa NYAMAN. Bukan saya orang yang baik untuk hidupnya. Karena yang saya tau, manusia punya hati, manusia bisa merasakan sesuatu, dan manusia bisa mempunyai cinta dan kasih sayang. Dan saya takut saya adalah salah satu manusia yang memiliki PERASAAN SESAAT untuk dirinya. PERASAAN yang tiba-tiba bisa BERUBAH kapanpun dan dimanapun. Yang pada akhirnya, saya harus lepas dan mulai berpetualang lagi .
Semoga hal itu tidak terjadi lagi. Semoga saya adalah orang yang tepat untuk KENYAMANAN hidupnya, begitupun dia yang perlahan-lahan mulai membuat KENYAMANAN dalam HIDUP saya. :D

Arti hiduupp….

Ketika kita benar-benar sadar dan mengerti bahwa waktu kita di dunia terbatas dan bahwa kita tak punya cara untuk mengetahui kapan waktu kita habis, dimana kita akan menghayati setiap hari dengan sepenuh-penuhnya seolah hidup kita hanya tinggal sehari itu.

Jadi hargailah setiap hari yang tlah kita lewati.....

Palsu ..

Senangnya dulu saat bersamamu
Setiap waktu terasa indah bagiku
Saat kau memelukku, ku makin jatuh cinta
Takkan ku lupa rayuan cintamu

Bahagia yang kurasa, hanya sementara
Ku terbuai cintamu

Dulu kau bilang... sayang padaku
Dan dulu kau bilang... ya cuma aku
Selalu kau bilang... kau rindu aku
Tapi ternyata, (ternyata) semua itu palsu

Dulu kau bilang kau sayang padaku
Dan dulu kau bilang ya cuma ada aku
Slalu kau bilang kau rindukan aku
Tapi ternyata semuanya itu palsu



NB :

Tulisan di atas itu adalah lirik lagu dari Gruvi.
Lewat lirik ini banyak pesan yang bisa di ambil, mulai dari manis nya cinta sampai kejam nya cinta.
Lirik nya yang jujur, membuat lagu ini mudah diingat oleh para penikmatnya.
Inti lagu nya juga sederhana dan di lagu ini pengarang nya mencoba menyampaikan bahwa ada banyak kepalsuan di sekitar kita.
Saya cuma mau bilang " be careful ". Kalaupun harus jatuh cinta, mungkin harus menyiapkan diri juga buat kecewa. Menyiapkan diri untuk mengshadapi seberapa besarnya tingkat kepalsuan yang mereka buat... hahaha

Good luck for ur self , for ur life n fpr ur love .. :)

Sabtu, 27 Februari 2010

“Untuk dikenang”

Bingung mau ngapain ..
Bingung mau nulis apa ..

Semalam teringat dia lagi. Sebelum tidur, tiba-tiba apapun tentang dia terlintas lagi dipikiran saya. Wajahnya, senyumnya dan segala yang ada di diri dia. Dan hebatnya saya tidak menitikan air mata sedikit pun. Walau pun kembali, saya merasakan sakit itu lagi. Tapi setidaknya sudah ada kemajuan, kalau airmata ini sudah tidak bisa keluar lagi hanya karena dia. :)

Kangen?? Mngkin itu yang sedang saya rasakan. Memang tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini wajahnya sedang menari indah di benak saya. Tapi tidak ada salahnya selama rasa kangen saya masih dalam batas kewajaran. Namanya juga sedang menjalani proses, jadi masih sangat di maklumi jika perasaan itu masih suka muncul di diri saya.

Saya hanya ingin terus belajar dan mencoba untuk terbiasa hidup tanpa adanya dia, menata kembali hidup dan senyum saya khusus untuk orang-orang yang masih dan sayang kepada saya. Itu jauh lebih baik, dibanding harus terus menyimpan dan menumpuk luka lama yang makin membusuk. Tidak ada gunanya, toh waktu tidak bisa mundur lagi dan tentunya tidak bisa merubah keadaan yang sudah terjadi kemarin.

Sifatnya sudah KEMARIN. MASA LALU. Dan tidak akan ada habisnya bicara masa lalu, tapi itu semua juga tidak bisa merubah keadaan!
Karena MASA LALU identik dengan KENANGAN…

... WANITA …

Kebanyakan manusia terlambat menyadari kesalahannya, bukan karena mereka tidak tau, tapi karena mereka tidak pernah mencoba ingin tau. Mengalihkan pandangan yang seharusnya mereka lihat, dan keesokan harinya jika sesuatu yang menyakitkan itu mereka rasakan, mereka baru mengingat kepedihan dan keterlukaan orang lain, pada saat semuanya sudah hancur dan tidak mudah diperbaiki seperti semula. Dan apa yang akan mereka lakukan? Yaa, mereka hanya bisa menyesal dan bersedih, berharap semua akan kembali seperti sebelumnya ....
Dimana "DIA" ketika keputus asaan dan ketertatihan seorang wanita yang terjatuh dan terluka memintanya untuk jangan pergi?? Dia berjalan dan terus berjalan tanpa menoleh sedikitpun kearah wanita itu, karena dia melihat sesosok kebahagiaan baru yang mungkin lebih indah untuk diraihnya. Apa dia pernah memikirkan keadaan wanita yang mungkin sangat mencintainya?? Mungkin tidak. Apakah wanita itu masih harus percaya kata-kata pria yang mungkin saja mengungkapkan sesuatu yang fiktif untuk membuat dirinya tersenyum bahagia? Tentu tidak. Dan apakah masih pantas wanita itu mencintainya lagi?? Mungkin banyak orang berpendapat tidak...
Karena semua orang berfikir dia akan melakukan hal sama pada wanita itu... namun hati seorang wanita akan selalu dan selalu memaafkan, bagaimanapun dan sebesar apapun kesalahan orang yang dicintainya, bukan karna dia bodoh tapi karena hatinya lembut, bukan karena dia tidak berfikir tetapi karena dia sangat berfikir dan memikirkan perasaan orang lain di banding perasaannya sendiri, jika hati yang terluka selalu bisa memaafkan, mengapa hati yang terkotori tidak bisa berubah tuk jadi lebih baik, karena hidup akan lebih berharga jika kita lebih memahami apa yang harus kita lakukan dan bagaimana kita menempatkan diri untuk kebahagiaan orang lain. Jauhilah sifat munafik dan kepura-puraan karena itu akan menjadi sesuatu yang menyakitkan. Lakukan apa yang sesuai kata hatimu, sertai setiap langkahmu dengan disertai kejujuran, karena kejujuran itu lebih indah dan berharga ... 


Wanita itu kuat dan tidak lemah, wanita itu baik dan pemaaf dan wanita itu bukan untuk disia-siakan ...

.. Pengorbanan hati ..

Ini kisah saya.. Dimana ketika ketulusan datang dari seseorang tapi terhalang oleh sebuah keegoisan yang menimbulkan dampak yang luar biasa..

Kadang kita tidak pernah sadar atas apa yang kita perbuat telah menyinggung bahkan menyakiti hati dan perasaan orang lain. Dan itulah yang telah saya lakukan terhadap orang2 sekitar saya. Saya mencampakan orang2 yang sayang dengan tulus kepada saya demi seorang pria yang tak seharunya saya bela dan saya cintai. Yaah, lagi-lagi karena seorang pria..

Awalnya semua berjalan manis,, sehingga saya rela memberikan semua yang saya miliki kepadanya. Materi, jiwa, raga, rasa sayang dan cinta pun saya curahkan sepenuh hati saya. Dan di saat yang sama, saya pun sadar bahwa saya tidak akan pernah bisa bersama untuk selamanya. Ada dinding besar yang menghalangi kita untuk bersama. Tapi pemikiran tersebut saya buang jauh2 dari benak saya. Karena saya merasa mendapat kebahagiaan bila bersamanya. Walaupun saya pribadi juga tak mengerti apa arti kebahagiaan itu sendiri..

Demi dia, saya rela melakukan apapun, saya mencampakan bahkan meninggalkan keluarga, teman, sahabat, kuliah dan masa depan saya. Yang saya inginkan pada saat itu hanyalah bersamanya. Saya tak peduli seberapa banyak orang di luar sana yang membenci dan mengolok2an saya dengan perubahan yang saya jalani, dan saya tidak pernah mau tahu dengan apa yang di bicarakan mereka..

Saya tak mengerti apa yang membuat saya berlaku seperti itu dan selalu ingin terus bersamanya. Yang jelas saya mendapatkan kenyamanan yang berbeda darinya. Ia dapat memberikan suatu yang berbeda dari yang lainnya. Ntah ap itu, tapi saya merasa sangat membutuhkan dia. Mungkin orang berfikir bahwa saya telah di guna2i atau di pelet olehnya. Tapi saya yakin dan saya bersumpah, bahwa saya sangat sadar dengan apa yang telah saya jalani dengannya..

Singkat cerita,, semua yang manis itu tak slamanya berjalan mulus. Saya akui, banyak sekali hambatan dan rintangan yang kami hadapi, tapi itu semua tetap tidak merubah saya utuk tetap bersamanya. Sampai akhirnya, saya menyerah dengan semuanya. Saya lelah dan bosan dengan apa yang terjadi. Saya merasa hanya terjebak d sebuah lingkaran besar dan tak ada celah untuk keluar dari lingkaran tersebut. Tidak ada pilihan lain untuk tetap bersamanya, tapi itu tetap tidak mungkin untk terus di lanjutkan..

Saya benar-benar bingung dan terjepit dengan keadaan seperti ini. Rasanya saya ingin protes kepada Tuhan. Mengapa di saat saya mencintai seseorang, saya tidak dapat memiliki dan melanjutkan hidup bersamanya. Bahkan saya telah memberikan semua yang saya miliki dan saya juga rela meninggalkan semua orang yang sayang kepada saya dan masa depan saya hanya untuk bersamanya..

Dan sampai waktunya untuk saya memilih semua yang saya jalani. Saya berfikir keras untuk mengmbil keputusan ini, saya tertekan dan mungkin saya akan menjadi gila karena keadaan seperti ini. Saya memilih untuk meninggalkan dia, dan kembali menjalani hidup bersama orang-orang yang sayang kepada saya. Memang sulit dan berat untuk mengakhiri semuanya, bahkan saya pun tak rela semuanya telah berakhir. Pada saat itu saya merasa bodoh dan sangat terpuruk dengan keadaan saya. I’m really2 love him, but I don’t this anymore!! Rasa sakit dan perihnya sama seperti hukuman cambuk yang di berikan di atas luka yang belum mengering..

Di balik keputusan itu ada banyak hikmah yang saya dapatkan, saya banyak belajar mengenai hidup, pengorbanan, dan ketulusan. Dan saya tidak pernah menyesal untuk keputusan yang telah saya buat, dan saya juga tidak pernah menyesal karena telah diberikan kesempatan untuk mengenal dan mencintai dia, karena dia adalah dosa terindah bagi saya..

Seiring berjalannya waktu, saya mencoba untuk surfive di kehidupan yang saya jalani sekarang. Dan itu tak semudah yang di bayangkan. Semua kebiasaan dan prioritas saya sekarang sudah berubah dalam sekejap, saya benar-benar merasakan perubahan yang amat terasa. Dan saya mulai semua dari nol lagi..

Saya harus mulai beradaptasi kembali dengan orang-orang yang dulu sempat membenci saya. Bahkan saya juga harus rela kehilangan teman2 terbaik saya dan mulai menyusun kembali masa depan yang sempat hilang harapan.

Banyak orang di sekitar saya yang mau menerima kembali saya seperti dulu, namun tak sedikit juga dari mereka yang tak mau menerima saya kembali, bahkan untuk proses adaptasi ini saya masih juga menerima segala bentuk caci makian dari bibir manis mereka. Memang sakit mendengar nya, tapi saya ikhlas dan bersabar dengan apa yang mereka perbuat. Mungkin apa yang mereka lakukan sekarang tidak ada apa-apa nya di banding apa yang telah saya perbuat ke mereka. Dan saya akan terus mencoba berbuat baik kepada mereka, sampai mereka mau kembali menerima saya..

Lewat tulisan ini, saya mencoba untuk sharing kepada semuanya. Ada banyak hal yang bisa di petik dari pengalaman saya di atas. Dan saya harap, kejadian yang saya alami jangan sampai terjadi lagi di kehidupan siapapun, karena itu sangat-sangat menyakitkan..

Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan kerabat saya yang telah memberikan kesempatan kedua untuk saya memperbaiki kembali hidup saya yang sempat terampas. Saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah kalian berikan! Terima kasih atas semangat dan cinta kalian selama ini..

* Luv u guys! 

Minggu, 21 Februari 2010

:: SINAR ::

Familiar banget dengan nama itu. Seorang anak berumur 7 tahun yang nama dan kisah hidupnya sedang dibicarakan oleh banyak orang, muncul di berbagai media sampai dunia facebook pun ikut meramaikannya. Banyak orang yang simpatik terhadapnya, melihat perjuangan dirinya menghadapi kerasnya hidup. Ketegaran, kesabaran, keikhlasan dan kekuatan yang dimiliki dirinya membuat saya, gadis berumur 20 tahun merasa simpatik, prihatin dan MALU! MALU?? yaah sangat malu pada diri saya sendiri lebih tepatnya.
Saya, mahasiswa berumur 20 tahun hanya bisa meratapi nasib dan hidup saya. Padahal terlihat dengan jelas, apa yang saya rasa dan terima sekarang masih sangat-sangat jauh lebih beruntung dibandingkan seorang bocah berumur 7 tahun tersebut. Ia berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus bisa merasakan apa yang seharusnya dia dapatkan sekarang. Anak yang notabene nya masih berseragam merah putih sudah mampu mengurusi keluarganya, malakukan pekerjaan yang seharusnya lebih pantas saya lakukan, menyimpan beban hidup yang berat, yang terlihat jauh lebih berat dibanding semua masalah-masalah yang saya hadapi. Seharusnya ia bisa menjadi seperti anak normal lainnya, yang hidup dengan canda tawa, kebebasan dan apapun itu yang pernah saya rasakan dulu sewaktu saya seumur dengan nya. Seharusnya ia bisa merasakan itu semua, bukan melakukan pekerjaan orang dewasa yang seolah-olah menuntut nya untuk siap berubah menjadi anak berumur 20 tahun.
Sedangkan saya??
masih suka menangis saat merasa kesepian, kesendirian dan terluka
masih suka manja dengan keluarga
masih suka memelihara sikap EGOIS yang seharusnya saya kurangi
masih suka MARAH saat apa yang saya inginkan tidak bisa saya miliki
masih suka BERONTAK saat apa yang ada didiri saya tidak sesuai dengan apa yang saya mau, dan
masih suka menyodorkan tangan berharap meminta selembar rupiah depan orang tua …
Itu saya ?? Sungguh sangat-sangat CHILDISH dan MEMALUKAN. Sangat jauh berbeda dengan kehidupan Sinar. Dan dunia pun mulai menunjukkan proses terbaliknya arus. Anak 7 tahun dituntut merubah dan merasakan hidup seperti gadis 20 tahun . sedangkan gadis 20 tahun harus berbalik kembali menjadi anak 7 tahun dengan sikapnya yang masih sangat seperti "ANAK KECIL".
Saya salut dengan apa yang Sinar lakukan untuk dirinya, keluarganya dan hidupnya. Apa yang ia pikirkan?? Hanya keselamatan keluarganya, perlindungan yang pantas untuk diri dan keluarganya. Itu harapannya. Mungkin rasa ingin menjadi anak bocah normal lainnya pasti ada dan selalu ada, tapi sikap DEWASA yang ia miliki dalam melihat dan menjalani hidup, harus rela ia tanggalkan dulu. Sedangkan saya? terlalu banyak kemauan tanpa ada niat untuk mulai berjalan.
Melihat kondisi seperti ini, saya jadi merasa terbangun. Semangat untuk terus melakukan perubahan dari diri saya. Berusaha mengurangi semua sikap EGOIS yang membuat saya menjadi susah untuk melangkah. Sinar mempunyai impian dan harapan tapi mungkin peluang dalam mencapainya itu sulit, dan ia tahu itu. Sama seperti saya, punya impian dan harapan dan mungkin mempunyai peluang yang besar untuk mencapainya, dan untuk selanjutnya saya harus bisa kejar itu semua.

SAYA IGIN JADI .......
Itu yang selalu ada dipikiran saya setiap kali saya melangkah, menemukan hal baru dalam hidup saya. Tapi untuk mencari kata pelengkap, titik-titik nya itu mungkin tidak mudah. Saya harus berusaha sekeras perjuangan Sinar, sekuat dia, sesabar dia dan seikhlas dia. Saya harus cari kata-kata itu …
Mungkin, kisah perjuangan hidup sinar bisa menjadi alat penyemangat saya dan semua yang telah membaca tulisan ini, bahkan untuk orang-orang yang masih merasa stuck dengan hidupnya yang "BEGINI-BEGINI " aja. Mungkin bukan hanya dengan materi atau orang-orang yang sayang dengan kita yang bisa dijadikan alat penyemangatt diri kita untuk maju. Justru kemungkinan besar, penyemangat itu ada di diri Sinar yang ternyata dapat menjadi contoh baik untuk kita semua khususnya diri saya, melalui kisah hidupnya yang penuh dengan perjuangan dan ketegaran …

**SEMANGATT !! 