Minggu, 19 Desember 2010

Bisnis dan Etika Bab II

Mitos bisnis amoral yang mengungkapkan bahwa hubungan antara bisnis dan moral adalah tidak saling berpengaruh diyakini oleh sebagian orang. Mereka berpendapat bahwa, bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara dan upaya untuk bisa menang tanpa memperdulikan aturan atau moral-moral yang berlaku. Aturan yang dipakai dalam persaingan bisnispun berbeda dari aturan yang dikenal dalam kehidupan sosial sehingga tidak bisa dinilai dengan aturan moral dan sosial. Selain itu bisnis memiliki sifat yang formal dan tegas, sedangkan moral lebih bersifat informal dan soft dalam setiap tingkah lakunya. Teori ini dapat terlihat dan dibuktikan dari tingkah antara keduanya, karena dalam kenyataannya pelaku bisnis yang megikuti aturan dan noma yang ada akan mengalami kekalahan dalam persaingan bisnis yang ketat
Namun untuk sebagian orang mitos bisnis amoral tersbut tidak sepenuhnya benar. Kebalikan dari sebelumnya mereka justru berpendapat bahwa bisnis adalah bagian aktivitas yang penting dari masyarakat, sehingga norma atau nilai yang dianggap baik dan berlaku di masyarakat ikut dibawa serta dalam kegiatan bisnis. Bahkan Beberapa perusahaan telah berhasil karena memegang teguh kode etis dan komitmen moral tertentu. Suatu praktek atau kegiatan bisnis mungkin saja diterima secara legal karena ada dasar hukum, tetapi tidak diterima secara moral.
Tapi apapun cara yang dijalankan unutk mencapai keberhasilan, semua harus tetap berjalan pada koridor dan aturan yang berlaku. Baik buruknya suatu bisnis yang dijalankan dapat terlihat dari hasil yang diraih pelaku bisnis tersebut.
Terlepas dari cara pelaku bisnis mencapai keberhasilannya, etika bisnis mempunyai beberapa prinsip yang harus dijalankan dalam persaingan bisnis yang ketat diantaranya adalah Prinsip otonomi , Prinsip Kejujuran, Prinsip Keadilan, Prinsip Saling Menguntungkan , Prinsip Integritas Moral. Selain itu alasan yang harus dipegang teguh dalam menjalankannya, antara lain :
• Perusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kinerja dalam bisnis,manajerial dan finansial yang baik akan tetapi juga kinerja etis dan etos bisnis yang baik
• Kepercayaan konsumen dijaga dengan memperlihatkan citra bisnis yang baik dan etis
• Dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang menjamin kepentingan dan hak bagi semua pihak, maka perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan baik dan etis
• Perusahaan modern sangat menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang harus dieksploitasi demi mendapat keuntungan.

Dan ada pula Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis, diantaranya :
1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya secara baik dan etis
2. Untuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar