Jumat, 16 April 2010

“Rasa”

Banyak rasa yang dapat kita rasakan dalam kehidupan ini. Banyak juga ekspresi yang dapat kita sampaikan mealui rasa yang kita rasakan tersebut. Rasa marah, rasa benci, rasa sayang, rasa cinta, rasa ikhlas, dll adalah merupakan sedikit bagian dari banyaknya rasa yang ada. Tapi bagi saya, ada 2 rasa yang paling berpengaruh dalam diri saya, yaitu rasa takut dan rasa bersyukur. Kenapa harus rasa takut dan bersyukur?
• Rasa takut, karena bila kita mearasa takut pada sesuatu maka kita akan melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, tentunya agar perasaan takut yang kita rasakan tersebut tidak terjadi. Misalnya, rasa takut kehilangan, rasa takut melakukan sesuatu yang salah, rasa takut mengecewakan orang lain, dll. Dari rasa takut tersebut kita akan berusaha untuk menjaga sesorang agar tidak kehilangan, kita akan berusaha berbuat baik agar tidak melakukan kesalahan dan mengecewakan orang lain. Secara tidak langsung kita telah melakukan yang terbaik dari diri kita dan dapat termotivasi agar rasa ketakutan yang kita alami tidak terjadi. Jadi bagi pribadi saya Rasa takut menjadikan motivasi tersendiri untuk saya melakukan yang terbaik dan mengajarkan saya untuk terus berusaha.
• Rasa syukur, ketika kita telah melakukan yang terbaik dan telah menghilangkan rasa takut yang telah kita ciptakan dan kita hilangkan sendiri, rasa bersyukur lah yang mampu mengakhiri semuanya. Apapun yang telah kita lakukan, bersyukurlah dalam bentuk pencapaian yang telah kita dapat. Bersyukur tidak hanya identik pada saat kita mampu meraih sesuatu pada puncaknya, tapi rasa syukur pun tetap harus kita lakukan di saat kita terpuruk sekalipun.

Jawabanya mungkin klise, tapi itulah keadaan yang benar-benar saya rasakan. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menginspirasi bagi pembacanya. Atau bahkan anda dapat mendeskripsikan dan mendefinisikan rasa yang anda dapat rasakan sendiri sehingga anda dapat melakuakn sesuatu hal yang positif bagi diri anda dan orang lain..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar